Senin, 01 November 2010

Terima Kasih Deary ku...


Perjalanan hidupku sudah sampai di buku ketiga,
Buku berwarna merah dengan motif bunga-bunga.
Buku yang penuh dengan cerita, tangis dan tawa.
Entah mengapa ku sangat mengandalkannya,
ku sangat mempercayainya,
hingga tak ada yang kurahasiakan dari nya.
Aku sangat bersemangat bila akan menulis tentang hal yang membahagiakanku,
tapi aku juga tak malu untuk menuliskan cerita bila ku telah membuat sebuah kesalahan atau kebodohan.
Coretan-coretan itu adalah ungkapan hatiku, menjadi bukti bahwa ku terus membuat suatu kenangan.
Buku itu menenangkanku,menemaniku dalam setiap malamku...
sebelum ku menjalani hari esok, dia menjadi penghantar tidurku.
Terkadang dia bisa menjadi bantal dalam tidurku.
Diluar sana aku terlihat kuat apapun keadaanku, tapi saat ku berhadapan dengan buku itu..
aku akan meneteskan air mata ku bila memang sedang bersedih.
Buku itu tlah mengenalku lebih dari siapapun...dan dia menerima ku apa adanya.
Dear deary,,,,itulah kata-kata diawal setiap ku menuliskan ceritaku.
Tanpa sengaja ku buka-buka i buku pertama hingga buku ketiga ini...
ku menyadari bahwa tulisanku semakin indah,
dan perjalanan hidupku tak semudah yang orang-orang bayangkan.
Tapi smua itu slalu ku jadikan pembelajaran dan penyemangat ku untuk terus menjadi yang terbaik.
Ini nyata,ku tlah tumbuh menjadi gadis yang dewasa,percaya diri, dan mandiri.
dan aku sangat bersemangat!!!
Terima kasih Tuhan...Kau berikan aku begitu banyak pelajaran di dalam hidupku.
hingga ku mampu menjadi seperti saat ini.
Dan yang aku miliki saat ini, juga kudapatkan karna sebuah pendewasaan dalam diriku.

Buku-buku itu akan terus mengikuti hidupku, kan slalu ada dalam hidupku, dan akan terus bertambah hingga ku tak mampu lagi menulis. 
Buku itu adalah saksi dalam hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar